
Sayur Matinggi— Guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan bahan sembako pasca perayaan Idul Fitri (Lebaran) tahun 2025, Pemerintah Kecamatan Sayur Matinggi melaksanakan inspeksi pemantauan sembako di pasar tradisional dan kios-kios wilayah Kecamatan Sayur Matinggi
Seperti hari ini, Camat Sayur Matinggi beserta Staf dan Tim Survey didampingi Babinsa Koramil 11/BA Kodim 0212/Tapsel Sertu Jimri Sandi melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan sembako yang ada di Pasar tradisional Tolang Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan, Rabu (07/05/2025)
Sembako merupakan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga ketersediaan sembako tersebut perlu diperhatikan, agar tidak ada Oknum yang menimbun guna mencari keuntungan sendiri dan merugikan masyarkat.
Saat melaksanakan pemantauan di lapangan, Babinsa Sertu Jimri Sandi menyampaikan, pada hari ini dirinya melaksanakan pemantauan harga sembako yang ada di wilayah binaan yaitu di Pasar Tolang
“hari kami mendampingi pak Camat dan tim survey Sidak Sembako keliling pasar, untuk melaksanakan pemantauan harga dan stok sembako meliputi beras, tepung, minyak goreng, telur, gula, dan lainnya. Sampai hari ini harga sembako relatif stabil atau belum mengalami kenaikan yang signifikan,” ungkapnya
Selain itu, pemantauan harga sembako ini dirinya juga melakukan pemantauan untuk menghindari permainan harga dari pedagang-pedagang nakal, sehingga tidak sampai terjadi manipulasi harga oleh para pedagang.
Dirinya berharap, “pasca hari raya Lebaran Idul Fitiri ini diharapkan kebutuhan bahan pokok masyarakat stabil, sehingga masyarakat tidak terganggu dan resah dengan stabilitas sembako di pasaran” tutupnya